Minggu, 27 Juli 2008

Sadarlah Kalian Semua

masih aja kalian semua percaya sama liberalisme sampah ini.

ayo bangun semua

bangkit dari kelalaian kalian

ganyang Kapitalis Birokrat!

ganyang Kontra Revolusi!

ganyang Neo Kolonialisme!

tribute for: 27th July 1996 riot victim,

salah satu bukti kebusukan neo kolonialisme adalah peristiwa 27 July 1996
meskipun peristiwa tersebut sangat saya kutuk, saya bukanlah oknum PDI ataupun oknum pendukung Megawati, namun saya hanya pembenci kemunafikan,kelicikan,keserakahan dan kebejatan-kebejatan era orde baru yang di install oleh *** di indonesia


ingat juga:
-Tragedi Tanjung Priok
-Daerah Operasi Militer Aceh
dan lain sebagainya


***=sebuah agen intelijen negara liberal yang penuh dengan serigala2 berbulu domba bajingan

Jumat, 25 Juli 2008

[Copyed]Terpenjara di ideologi yang mengaku bebas

bacalah kutipan berikut ini:


kita tidak pernah diikutsertakan dalam pembuatan hukum.
Dan selama ini kita juga sudah tahu berkali-kali kepada siapa hukum berpihak...

Rasa takut hanya akan membuat kita tercerai berai.
Rasa takut hanya akan membuat kita menyesal di kemudian hari bahwa selama kita hidup kita hanya menjadi seorang pengecut.

Rasa takut adalah perasaan yang ingin mereka tanamkan pada kita agar kita menjalani semua ini tanpa banyak protes.
Rasa takut adalah senjata mereka agar kita tetap berdiam di depan televisi dan dalam ruang kelas/kantor ketika seisi dunia dan kehidupan kita sendiri porak-poranda.

Rasa takut adalah senjata mereka untuk membuat kita lupa...Kami tahu, bahwa mereka yang masih dirundung rasa takut paska penangkapan, selalu dihantui oleh kenyataan bahwa kebebasan untuk hidup di luar dari terali penjara dapat direnggut dalam sekejap.

Kawan-kawan, dalam kondisi yang seperti ini, kebebasan kita dapat direnggut kapan saja. Melanggar atau tidak melanggar hukum, semua logika dominasi kekuasaan bisa seenaknya menggilas kita Karena bagi mereka kita semua hanya angka-angka statistik berlabel “menguntungkan atau tidak”!
Seorang kawan kami yang berteriak “kebebasan untuk berbicara!” langsung dipukuli dan ditangkap.
Seseorang ibu yang patuh akan hukum, dan anak perempuan yang tak tahu apa-apa, bisa direnggut kebebasannya untuk hidup.
Rumah mereka digusur untuk dibangun mall dan lahan parkir.Atau direndam lumpur.
Kebebasan macam apa yang mereka maksud?
Kebebasan di bawah pengawasan konstan dari negara.
Kebebasan untuk selalu bungkam.
Kebebasan untuk diperbudak.
Kebebasan untuk dipecundangi secara sukarela.
Itulah kebebasan yang mereka berikan.
Dengan atau tidak melanggar hukum, kebebasan di luar dan dalam penjara tidak jauh berbeda.


GANYANG kapbir!!!
GANYANG nekolim!!!
GANYANG anti kontrev!!!!

Rabu, 16 Juli 2008

Uang kecil pun di palsu

seperti biasa selesai ujian gw ke tukang jualan bubur kaki lima langganan di depan kampus gw, namun ada yang lain dari wajah si tukang bubur ini, dia tampak agak cemberut, sembari gw minta di bungkuskan bubur ayam, dia pun bercerita telah menemukan duit palsu entah dari mana, mungkin ada orang-orang yang membayar dengan uang itu dan dia tidak terlalu memperhatikan

akhirnya gw melihat uang tersebut, dan WOW, uang tersebut hanyalah pecahan lima Ribu!!!!

mungkin kalo sekedar bayar pake duit 1000 atau 5000 perak kita2 ga kepikiran ya kalo duit segitu bakal dipalsukan, tidak percaya??

mari di lihat uang yang gw foto di bawah ini, gw bandingkan dengan uang asli punya temen gw





see?dari penglihatan sekilas pun uang palsu sudah terlihat bedanya : warna yang agak luntur

kalau gambar itu belum cukup, lihat gambar dibawah ini





dari sisi belakang uang, lebih terlihat jelas lagi mana yang asli dan yang palsu, yang palsu warnanya terlihat lebih mencolok di warna hijau, IMHO uang ini di print dengan printer yang pake 3 macam warna (RGB) dan dari gambar pemetik alat musik, warna nya lebih pucat dan terkesan ngirit tinta

mari kita lihat foto berikutnya lagi



ini yang agak fatal dari pemalsuan uang tersebut, uang palsu tersebut tidak memiliki benang pengaman, sehingga kalau kita sedikit cermat saja, langsung terlihat uang tersebut adalah palsu
kemudian di pola sobekan, memang di uang asli ga gw tunjukin pola sobekannya (soalnye duit temen , lg ga ada gocengan) tapi kalau kaskuser perhatiin, duit palsu kalo sobek, serat kertasnya kayak mencuat keluar gitu, kalo duit asli ga keliatan se gamblang gitu serat kertasnya

gambar lagi:




bukti terakhir yang paling mencolok:





ini aja dagh paling gampangnya, duit palsu ga punya tanda aer (bayangan gambar Tjut Nyak Dhien)
ditambah lagi kertasnya ga begitu tembus pandang kyk duit asli